headertambahan

Cara Bijak Menghadapi Kekasih Yang Kurang Perhatian

Sebagian besar wanita merasa khawatir atau kesal bila sang kekasih kurang perhatian. Terkadang pria tidak menyadari hal tersebut entah karena pengaruh pekerjaan, olahraga, lingkup sosial, atau memang terlalu asyik dengan dunianya sendiri. Ketika wanita butuh perhatian lebih dan pria tidak memahami hal itu, berikut cara menghadapinya.
1. Intropeksi Diri
Sebelum menyalahkan pasangan karena kurang perhatian sebaiknya kamu intropeksi diri terlebih dahulu. Apa sebenarnya kekasih sudah perhatian tapi kamu yang menuntut lebih dan tidak mengerti kondisi pasangan? Atau mungkin saat ini dia sedang ada masalah sehingga kurang memperhatikan kamu?

Dalam berpacaran yang sehat dibutuhkan sikap saling mendukung satu sama lain dan take and give, bukan hanya take atau give semata. Apakah ketika dia mengatakan dia sedang ada masalah keluarga, kamu dengan impulsif langsung mengeluh menuntut perhatian lebih dari dia? Barangkali kamu harus melakukan instrospeksi lebih jauh mengenai sikap kamu ke dia.

2. Tetap Berikan Kekasih Perhatian
Ketika kekasih kurang perhatian dengan kamu, hindari langsung marah-marah atau merasa kesal. Tetaplah memberikan si dia perhatian seperti biasanya. Mungkin saja saat ini ia sedang ada masalah. Coba bersikap biasa saja awalnya, jika ia belum mau bercerita tanyakan pelan-pelan. Jangan memaksanya untuk bercerita karena bisa membuat suasana semakin runyam.

3. Berikan Waktu
Saat kamu tetap memberikan kekasih perhatian tapi si dia tidak juga berubah, coba berikan pasangan waktu sendiri. Mungkin kamu bisa sedikit mengurangi komunikasi dengan kekasih sehingga pasangan merasa ada yang berubah. Ketika kekasih bertanya, jujur saja kepadanya kalau kamu bersikap demikian karena pasangan kurang perhatian. Mungkin perhatiannya tidak seperti dulu saat masih sedang pendekatan (PDKT).

4. Bicarakan dengan Kekasih
Disarankan agar memberitahukan kekasih secara baik-baik. Coba bersikap jujur dan terbuka dengan si dia agar saling mengetahui harapan kamu juga pasangan ke depannya. Kunci utama hubungan yang harmonis adalah komunikasi. Oleh karena itu, kamu perlu mengomunikasikan keinginan kamu kepada pasangan.

5. Bersikap Ikhlas
Ingatlah, setiap orang butuh waktu untuk dirinya sendiri yang sering disebut 'me time'. Mungkin dia sedang asyik dengan teman-temannya atau larut dalam buku bacaannya. Bukan berarti ketika seseorang butuh jarak bermaksud untuk meninggalkan kekasihnya. Oleh karena itu, jangan langsung mencurigainya karena kurang perhatian. Coba bersikap ikhlas untuk membuat hati kamu lebih tenang. Sikap tersebut juga membuat kamu lebih dewasa terutama bila ternyata pasangan sedang memiliki masalah.

Jika memang benar dia sedang memiliki masalah, berikanlah dukungan dan perhatian lebih ke dia. Tunjukkanlah kematangan emosi kamu dan cinta kamu yang tulus ke dia dengan bersikap ikhlas atas berkurangnya perhatian kamu ke dia sementara waktu ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar